Sarang Semut Obat Kanker Serviks

Meracik Sarang Semut Untuk Obat Kanker Serviks 

Tanaman sarang semut berasal dari Papua yang dapat menyembuhkan kanker serviks

Mungkin masih banyak yang belum familiar dengan tanaman sarang semut. Tanaman ini adalah asli  berasal dari tanah papua yang sejak turun temurun sudah digunakan oleh masyarkat papua untuk meyembuhkan berbagai penyakit.

Sarang semut obat kanker serviks ini adalah tanaman yang berbentuk rongga tempat bersarang semut, dan telah diteliti oleh pakar kesehatan mengadung senyawa aktif penting yang disebut plavonoid, tokoferol, fenolik, dan mineral yang berguna sebagai antioksidan dan anti kanker, yang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit kanker serviks.

Bagi yang tidak mau repot, saat ini sudah banyak terdapat obat ekstrak dari tanaman sarang semut, namun bagi yang ingin repot sedikit bisa membuat sendiri karena akan lebih yakin. Agar khasiat tanaman yamg berasal dari Papua ini lebih terasa, ikuti cara pembuatan obat herbal dari sarang semut.

Wadah terbuat dari tanah liat

Bahan yang Dibutuhkan Untuk  Kanker Serviks

• 10 gram (3-4 keping irisan) sarang semut
• 2 gelas (250 ml) air
• Madu secukupnya

Cara Meracik Sarang Semut Untuk Kanker Serviks

1. Siapkan wadah yang terbuat dari tanah liat atau keramik, tidak disarankan menggunakan wadah yang terbuat dari bahan metal.
2. Blender sarang semut sampai halus.
3. Masukan sarang semut yang sudah diblender sebanyak 2 sendok makan kedalam wadah bersama dengan 2 gelas (250 ml) air bersih.
4. Rebus sampai mendidih, hingga air yang tersisa menjadi 1 gelas atau separuhnya.
5. Kemudian tiriskan dan saring untuk memisahkan air rebusan dengan ampasnya.
6. Setelah disaring bisa ditambahkan madu secukupnya sesuai selera.
7. Sisa ampasnya dapat direbus kembali untuk 1 kali rebusan.

Cara Mengkonsumsi Air Rebusan Sarang Semut

• Untuk pencegahan agar tubuh tetap bugar, minum air rebusan 3 gelas sehari (3 x 1), sekali minum sebanyak 1 gelas.
• Untuk penyembuhan minum air rebusan 6 gelas sehari (6 x 1), sekali minum sebanyak 1 gelas.
• Minum hingga sembuh total dari penyakit kanker serviks.

Setelah mengkonsumsi sarang semut obat kanker serviks, jangan lupa selalu berkonsultasi dan memeriksakan kesehatan dengan dokter.

Selamat mencoba semoga bermanfaat.

Mengenal dan Mengobati Kanker Serviks

Memahami Gejala dan Mengobati Kanker Serviks

Gejala Kanker Serviks

 
Kanker Serviks merupakan penyakit kanker pada kaum hawa dari berbagai usia yang timbul dibagian pintu masuk dari vagina menuju rahim, bagian ini disebut leher rahim. Penyakit ini merupakan jenis penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan.

Karena sangat berbahanya penyakit kanker serviks ini, maka bagi para kaum hawa sebaiknya melakukan penjegahan sedini mungkin.

 

Penyebab Kanker Serviks

Penyebab yang paling umum adalah disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV) yaitu kumpulan jenis virus yang menyebabkan penyakit kutil pada alat kelamin, tangan dan kaki. Ada banyak jenis HPV, namun ada dua jenis yang berbahaya yaitu HPV 16 dan HPV 18, dari kedua jenis HPV inilah yang menyebabkan hampir 70 persen kasus kanker serviks. Kedua HPV ini merupakan jenis virus yang dapat menular melalui hubungan intim, kemudian mengganggu sel-sel rahim sehingga memicu munculnya kanker, sedangkan kanker serviks itu sendiri tidak menular.

Penyakit ini tergolong penyakit yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya. Masa depan pengidap penyakit ini tergantung dari hasil diagnosa tingkatan stadium yang dideritanya. Tahapan stadium kanker serviks terdiri dari stadium satu hingga stadium empat yang menggambarkan tingkat perkembangan dan penyebab kanker.

 

Gejala Kanker Serviks

Gejala yang umum adalah terjadinya pendarahan pada vagina setelah berhubungan intim atau setelah manopause. Walaupun seorang wanita mengalami pendarahan, belum tentu juga yang bersangkutan mengindap penyakit kanker serviks.

Mencegah Kanker Servik

Mencegah tertularnya virus HPV 

Yaitu melakukan hubungan intim dengan aman. Pada kebanyakan kasus, penyebaran virus HPV terjadi melalui hubungan intim yang bergonti-ganti pasangan, maka dianjurkan setialah pada pasangannya.

Melakukan Screening atau Pap Smear secara rutin 

Untuk memeriksa kesehatan sel-sel pada leher rahim. Untuk wanita yang pernah melakukan hubungan intim dan berusia antara 25-49 tahun dianjurkan melakukan pap smear setiap tiga tahun sekali, dan setiap lima tahun sekali untuk usia 50-64 tahun.

Pemberian Vaksinasi HPV 

Hal ini untuk melindungi seorang wanita dari infeksi jenis virus ini. Pemberian vaksin akan lebih efektif jika diberikan pada seorang gadis sebelum aktif melakukan hubungan intim. Walaupun vaksin ini dapat mengurangi resiko kanker, bukan berarti akan terbebas dari kanker serviks. Maka melakukan pap smear secara rutin sangat dianjurkan.

Hindari Mengkonsumsi Rokok 

karena infeksi virus HPV pada wanita perokok akan sulit untuk dihilangkan.

Pengobatan Kanker Serviks Secara Medis

Jika kanker telah terdiagnosa sejak awal, peluang untuk sembuh secara total akan lebih besar. Namun jika kanker sudah menyebar, kemungkinan akan pulih lebih kecil. Pada tahap kanker yang sudah menyebar dan sulit untuk disembuhkan, mungkin akan disarankan melakukan pengobatan paliatif, yaitu pengobatan yang berfungsi untuk memperlambat penyebaran kanker, mengurangi rasa sakit, dan memperpanjang usia, pengobatan tersebut antara lain:

Operasi Radical Trachelectomy

Operasi yang dilakukan pada stadium awal yang bertujuan untuk mengangkat leher rahim dan jaringan sekitarnya tanpa mengangkat rahim.

Operasi Histirektomi

Ada dua jenis operasi histirektomi, pertama Histirektomi Sederhana yaitu operasi pengangkatan leher rahim dan rahim pada penderita kanker stadium awal. Kemudia yang kedua adalah Histirektomi Radikal yaitu operasi pengangkatan leher rahim, rahim, jaringan sekitarnya, nodus limfa, ovarium, dan tuba falopi, yang dilakukan pada penderita kanker stadium satu lanjutan dan stadium dua tahap awal.

Operasi Pelvic Exenteration

Operasi yang dilakukan pada penderita yang pernah diobati dan sempat sembuh, namun kanker serviks-nya muncul kembali.

Radioterapi

Pengobatan pada penderita kanker stadium awal, dapat dilakukan hanya dengan radioterapi atau bisa juga dibarengi dengan operasi. Namun pada kanker serviks stadium akhir, radioterapi akan dibarengi dengan kemoterapi untuk mengurangi rasa nyeri dan pendarahan.

Kemoterapi

Pengobatan yang diberikan menggunakan obat-obatan melalui infus bertujuan untuk memperlambat penyebaran, mengurangi gejala yang muncul, dan menghancurkan sel kanker.

 

Pengobatan Kanker Serviks Dengan Obat Herbal

Pengobatan secara medis seperti telah diuraikan di atas, akan menimbulkan efek samping berupa resiko infeksi pada kandung kemih yang mengakibatkan gangguan fungsi buang air kecil. Selain itu, pengobatan secara medis membutuhkan waktu pengobatan yang cukup lama dan biaya yang tidak sedikit.

Pada kasus tertentu, pengobatan kanker serviks atau kanker rahim dapat dilakukan secara bersamaan menggunakan cara medis dan mengkonsumsi obat herbal. Namun ada juga yang mendapatkan kesembuhan total hanya dengan menggunakan obat herbal. Biasanya pilihan pengobatan menggunakan obat herbal karena selain berbiaya murah, pengobatan cara ini juga tidak menimbulkan efek samping yang siginifikan. 

Sebagai pengobatan alternatif yang berbiaya murah dan tanpa menimbulkan efek samping yang signifikan, kanker serviks diyakini dapat desembuhkan oleh berbagai bahan-bahan herbal yang ada disekeliling kita, diantaranya adalah, dengan Daun Sirsak dan Sarang Semut.

Untuk mengetahui cara membuat obat herbal daun sirsak untuk penyembuhan kanker serviks silahkan lihat link Daun Sirsak Untuk Kanker Serviks, dan jika ingin mengkonsumsi sarang semut untuk penyembuhan silahkan lihat link Sarang Semut Untuk Menyembuhkan Kanker Serviks. 

Daun Srisak Untuk Obat Kanker Serviks

Daun Sirsak Penyembuh Kanker Serviks

Siapa yang tidak kenal dengan buah sirsak, rasanya yang nikmat dan menyegarkan bagi siapapun yang mengkonsumsinya. Namun apakah sudah mengetahui atau merasakan manfaat daun sirsak.?

Gejala Kanker Serviks

Sejak dahulu kala, mengkonsumsi daun sirsak diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk penyakit yang berbahaya sekalipun seperti penyakit kanker. Hingga kini manfaat daun sirsak sudah populer dikalangan para peneliti dibidang kesehatan, dah dari hasi penelitian telah diketahui bahwa daun sirak mengandung seperti annocatacin, asam linoleat, anonol, annomuricin, caclourine, dan muricapentocin yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Manfaat daun sirsak dapat menyembuhkan penyakit berbahaya, salah satunya adalah dapat menyembuhkan penyakit kanker serviks. Bagi yang ingin mencoba khasiatnya untuk menyembuhkan kanker serviks, berikut adalah cara pengolahannya.

Daun Srsak dan Wadah dari tanah liat

Bahan Yang Dibutuhkan:

• 21 lembar daun sirsak yang sudah berwarna hijau tua.
• 3 gelas air

Cara Meracik Obat Herbal untuk Kanker Serviks:

1. Siapkan wadah tempat merebus yang terbuat dari tanah liat atau keramik, tidak disarankan menggunakan wadah yang terbuat dari bahan metal.
2. Cuci bersih daun sirsak dan masukan bersama dengan dengan 3 gelas air kedalam wadah kemudian rebus hingga mendidih.
3. Setelah air tersisa sekitar 2 gelas, angkat dan tiriskan.

Cara Mengkonsumsi:

• Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.
• Ulangi setiap hari.
• Tambahkan dosis/jumlah daun sirsak sebanyak 2-5 lembar untuk setiap bulannya, hingga jumlah daun sirsak mencapai 41 lembar, dibarengi juga dengan penambahan air hingga menjadi 4 gelas saat direbus dan tersisa 3 gelas setelah direbus.

Contoh Penggunaan Daun Sirsak untuk Obat Kanker Serviks:

• Bulan I:  21 lembar + 3 gelas air direbus hingga tersisa 2 gelas.
• Bulan II:  26 lembar + 3 gelas air direbus hingga tersisa 2 gelas.
• Bulan III:  31 lembar + 3 gelas air direbus hingga tersisa 2 gelas.
• Bulan IV:  36 lembar + 4 gelas air direbus hingga tersisa 3 gelas.
• Bulan IV:  41 lembar + 4 gelas air direbus hingga tersisa 3 gelas.

Jangan lupa tetap selalu berkonsultasi dan memeriksakan kesehatan dengan dokter.

Selamat mencoba semoga bermanfaat.

Obat Herbal Untuk Kanker Serviks

Meracik Obat Herbal Untuk Kanker Serviks Stadium II dan Stadium III

Mengenal Kanker Serviks, Gejala dan Penyebabnya

Kanker Serviks merupakan penyakit kanker pada kaum hawa dari berbagai usia yang timbul dibagian pintu masuk dari vagina menuju rahim, bagian ini disebut leher rahim. Gejala kanker serviks yang umum adalah terjadinya pendarahan pada vagina setelah berhubungan intim atau setelah manopause. Walaupun seorang wanita mengalami pendarahan, belum tentu juga yang bersangkutan mengindap penyakit kanker serviks. 

Penyebab kanker serviks yang paling umum disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV) yaitu kumpulan jenis virus yang menyebabkan penyakit kutil pada alat kelamin, tangan dan kaki. Ada banyak jenis HPV, namun ada dua jenis yang berbahaya yaitu HPV 16 dan HPV 18, dari kedua jenis HPV inilah yang menyebabkan hampir 70 persen kasus kanker serviks. Kedua HPV ini merupakan jenis virus yang dapat menular melalui hubungan intim, kemudian mengganggu sel-sel rahim sehingga memicu munculnya kanker serviks, sedangkan kanker serviks itu sendiri tidak menular.

Gejala Kanker Serviks

 
Kanker serviks tergolong penyakit yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya. Masa depan pengidap penyakit ini tergantung dari hasil diagnosa tingkatan stadium yang dideritanya. Tahapan stadium kanker serviks terdiri dari stadium satu hingga stadium empat yang menggambarkan tingkat perkembangan dan penyebab kanker.

Karena sangat berbahanya penyakit kanker serviks ini, maka bagi para kaum hawa sebaiknya melakukan penjegahan sedini mungkin.

Pencegahan Kanker Serviks

1. Mencegah tertularnya virus HPV, yaitu melakukan hubungan intim dengan aman. Pada kebanyakan kasus, penyebaran virus HPV terjadi melalui hubungan intim yang bergonti-ganti pasangan, maka dianjurkan setialah pada pasangannya.
2. Melakukan Screening atau Pap Smear secara rutin untuk memeriksa kesehatan sel-sel pada leher rahim. Untuk wanita yang pernah melakukan hubungan intim dan berusia antara 25-49 tahun dianjurkan melakukan pap smear setiap tiga tahun sekali, dan setiap lima tahun sekali untuk usia 50-64 tahun.
3. Pemberian Vaksinasi HPV, hal ini untuk melindungi seorang wanita dari infeksi jenis virus ini. Pemberian vaksin akan lebih efektif jika diberikan pada seorang gadis sebelum aktif melakukan hubungan intim. Walaupun vaksin ini dapat mengurangi resiko kanker serviks, bukan berarti akan terbebas dari kanker serviks. Maka melakukan pap smear secara rutin sangat dianjurkan.
4. Hindari Mengkonsumsi Rokok, karena infeksi virus HPV pada wanita perokok akan sulit untuk dihilangkan.

 

Pengobatan Kanker Serviks Secara Medis

Jika kanker serviks telah terdiagnosa sejak awal, peluang untuk sembuh secara total akan lebih besar. Namun jika kanker sudah menyebar, kemungkinan akan pulih lebih kecil. Pada tahap kanker yang sudah menyebar dan sulit untuk disembuhkan, mungkin akan disarankan melakukan pengobatan paliatif, yaitu pengobatan yang berfungsi untuk memperlambat penyebaran kanker, mengurangi rasa sakit, dan memperpanjang usia, pengobatan tersebut antara lain:

1. Operasi Radical Trachelectomy: Operasi yang dilakukan pada stadium awal yang bertujuan untuk mengangkat leher rahim dan jaringan sekitarnya tanpa mengangkat rahim, 
2. Operasi Histirektomi: Ada dua jenis operasi histirektomi, pertama Histirektomi Sederhana yaitu operasi pengangkatan leher rahim dan rahim pada penderita kanker serviks stadium awal. Kemudia yang kedua adalah Histirektomi Radikal yaitu operasi pengangkatan leher rahim, rahim, jaringan sekitarnya, nodus limfa, ovarium, dan tuba falopi, yang dilakukan pada penderita kanker serviks stadium satu lanjutan dan stadium dua tahap awal.
3. Operasi Pelvic Exenteration: Operasi yang dilakukan pada penderita kanker serviks yang pernah diobati dan sempat sembuh, namun kanker serviks-nya muncul kembali.
4. Radioterapi: Pengobatan pada penderita kanker serviks stadium awal, dapat dilakukan hanya dengan radioterapi atau bisa juga dibarengi dengan operasi. Namun pada kanker serviks stadium akhir, radioterapi akan dibarengi dengan kemoterapi untuk mengurangi rasa nyeri dan pendarahan.
5. Kemoterapi: Pengobatan yang diberikan menggunakan obat-obatan melalui infus bertujuan untuk memperlambat penyebaran, mengurangi gejala yang muncul, dan menghancurkan sel kanker.

Pengobatan Kanker Serviks Dengan Obat Herbal

Pengobatan kanker serviks secara medis seperti telah diuraikan di atas, akan menimbulkan efek samping berupa resiko infeksi pada kandung kemih yang mengakibatkan gangguan fungsi buang air kecil. Selain itu, pengobatan secara medis membutuhkan waktu pengobatan yang cukup lama dan biaya yang tidak sedikit.

Pada kasus tertentu, pengobatan kanker serviks atau kanker rahim dapat dilakukan secara bersmaan menggunakan cara medis dan mengkonsumsi obat herbal. Namun ada juga yang mendapatkan kesembuhan total hanya dengan menggunakan obat herbal. Biasanya pilihan pengobatan menggunakan obat herbal karena selain berbiaya murah, pengobatan cara ini juga tidak menimbulkan efek samping yang siginifikan. Berikut adalah salah satu cara bagaimana membuat obat herbal untuk kanker serviks atau kanker rahim.

Daun Sirsak dan Wadah terbuat dari tanah liat

Bahan Yang Dibutuhkan:

• 21 lembar daun sirsak yang sudah berwarna hijau tua
• 3 gelas air

Cara Meracik Obat Herbal untuk Kanker Serviks:

1. Siapkan wadah tempat merebus yang terbuat dari tanah liat atau keramik, tidak disarankan menggunakan wadah yang terbuat dari bahan metal.
2. Cuci bersih daun sirsak.
3. Masukan daun sirsak dengan 3 gelas air kemudian rebus hingga mendidih.
4. Setelah air tersisa sekitar 2 gelas, angkat dan tiriskan.

Cara Mengkonsumsi:

• Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.
• Ulangi setiap hari.
• Tambahkan dosis/jumlah daun sirsak sebanyak 2-5 lembar untuk setiap bulannya, hingga jumlah daun sirsak mencapai 41 lembar, dibarengi juga dengan penambahan air hingga menjadi 4 gelas saat direbus dan tersisa 3 gelas setelah direbus.

Contoh sebagai ilustrasi:

• Bulan ke 1:  21 lembar daun sirsak + 3 gelas air direbus hingga tersisa 2 gelas.
• Bulan ke 2:  26 lembar daun sirsak + 3 gelas air direbus hingga tersisa 2 gelas.
• Bulan ke 3:  31 lembar daun sirsak + 3 gelas air direbus hingga tersisa 2 gelas.
• Bulan ke 4:  36 lembar daun sirsak + 4 gelas air direbus hingga tersisa 3 gelas.
• Bulan ke 5:  41 lembar daun sirsak + 4 gelas air direbus hingga tersisa 3 gelas.

Setelah mengkonsumsi obat herbal untuk kanker serviks, Jangan lupa tetap selalu berkonsultasi dan memeriksakan kesehatan dengan dokter.

Selamat mencoba semoga bermanfaat.

Obat Herbal Kanker Paru-Paru

Mengenal dan Meracik Obat Herbal Kanker Paru-Paru

Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali, dimulai dari salah satu atau kedua paru-paru dalam sel-sel yang melapisi saluran udara. Sel-sel yang abnormal akan berkembang menjadi jaringan paru-paru yang tidak sehat, membelah dengan cepat dan membentuk tumor. Tumor yang tetap di satu tempat dan tidak menyebar dikenal sebagai "tumor jinak". Sedangkan "tumor ganas", menyebar kebagian lain dari tubuh baik melalui aliran darah atau sistem limfatik.

Kanker Paru-Paru

Kanker paru-paru primer berasal dari paru-paru, sedangkan kanker paru-paru sekunder berasal dari tempat lain di dalam tubuh, dan mencapai paru-paru. Keduanya diangggap jenis kanker yang harus ditangani secara khusus.

Para ilmuan mengatakan bahwa kanker paru-paru akan terus menjadi kanker pembunuh terbesar selama tiga puluh tahun ke depan. Dan para ilmuan dari King College London mengatakan bahwa kanker paru-paru wanita akan meningkat tiga puluh lima kali lebih cepat dari kanker paru-paru laki-laki

Jenis Kanker Paru-Paru

Non-Small Cell Lung Cancer

Jenis kanker paru-paru yang paling menyerang manusia, sekitar 85% kanker paru-paru adalah jenis ini.

Small Cell Lung Cancer

Kanker paru-paru yang juga disebut kanker sel oat. Merupakan jenis kanker paru-paru yang mudah menyebar dengan cepat. Sekitar 10% -15% kanker paru-paru adalah jenis ini.

Lung Carcinoid Tumor

Kurang dari 5% kanker paru-paru adalah dari jenis ini. Terkadang disebut tumor neuroendokrin paru, dan sebagian besar dari jenis tumor ini tumbuh lambat dan jarang menyebar.

Penyakit Kanker Paru-Paru Akut

Pengobatan Kanker Paru-Paru

Pengobatan Dengan Operasi dan Kemoterapi

Pengobatan dan penanganan kanker paru-paru tergantung kepada jenis, ukuran, posisi kanker, dan stadium kanker. Juga stamina atau kondisi tubuh penderita juga berpengaruh dalam menentukan pengobatan yang bisa dijalani.

Operasi pengangkatan kanker bisa dilakukan jika kanker hanya berada di satu sisi paru-paru dan belum menyebar. Selain itu, kondisi kesehatan penderita kanker paru-paru perlu diperiksa apakah memungkinkan untuk dilakukan operasi. Operasi pengangkatan kanker biasanya akan dilanjutkan dengan kemoterapi untuk melenyapkan sel-sel kanker yang tersisa.

Untuk kanker yang telah menyebar, hanya radioterapi dan/atau kemoterapi yang bisa dilakukan. Selain itu, terapi biologis juga tersedia sebagai alternatif dari kemoterapi. Terapi biologis bertujuan untuk mengendalikan dan menekan perkembangan kanker.

Cara pengobatan diatas memerlukan biaya yang tidak sedikit, bagi orang yang mampu hal ini tidaklah jadi masalah. Bagi orang yang tidak mampu, mungkin mereka akan bersikap pasrah dan membiarkan penyakit ini menyerang tubuhnya.

Pengobatan Dengan Obat Herbal

Bagi sebagian penderita kanker paru-paru yang tidak mampu mengobati dengan cara diatas, tidak perlu khawatir karena ada cara lain yang lebih murah untuk mengobati penyakit ini, yaitu dengan menggunakan ramuan dari bahan-bahan herbal yang dipercaya sejak dahulu kala dapat menyembuhkan kanker paru-paru.

Untuk mendapatkan hasil ramuan yang maksimal, gunakanlah wadah yang terbuat dari tanah liat atau keramik untuk merubusnya, tidak dianjurkan menggunakan wadah yang terbuat dari bahan metal.

Cara Meracik Obat Herbal Kanker Paru-Paru

Bahan Yang Dibutuhkan:

• 10 gr daun binahong.
• 10 gr daun keladi tikus.
• 5 gr daun waru landok.
• 4 gelas air minum.
• 1 sendok makan gulan aren.

Cara Meracik:

1. Cuci bersih semua bahan yang sudah disiapkan.
2. Rebus semua bahan tanpa gula aren.
3. Biarkan sampai mendidih dan air tersisa sekitar 2 gelas.
4. Masukan gula aren pada air rebusan yang masih panas.
5. Tiriskan dan saring.

Cara Menkonsumsi:

• Minum air rebusan pagi hari 1 gelas dan pada malam hari 1 gelas.
• Lakukan setiap hari hingga ada perbedaan yang dirasa oleh tubuh.

Jangan lupa tetap selalu berkonsultasi dan memeriksakan kesehatan dengan dokter.

Selamat mencoba semoga bermanfaat.