Responsive 10-11-2016

Search This Blog

Mengenal dan Mengobati Kanker Serviks

Memahami Gejala dan Mengobati Kanker Serviks


Gejala Kanker Serviks dan Cara Mengobati
Gejala Kanker Serviks
 
Kanker Serviks merupakan penyakit kanker pada kaum hawa dari berbagai usia yang timbul dibagian pintu masuk dari vagina menuju rahim, bagian ini disebut leher rahim. Penyakit ini merupakan jenis penyakit yang sangat berbahaya dan mematikan.

Karena sangat berbahanya penyakit kanker serviks ini, maka bagi para kaum hawa sebaiknya melakukan penjegahan sedini mungkin.

 

Penyebab Kanker Serviks


Penyebab yang paling umum adalah disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV) yaitu kumpulan jenis virus yang menyebabkan penyakit kutil pada alat kelamin, tangan dan kaki. Ada banyak jenis HPV, namun ada dua jenis yang berbahaya yaitu HPV 16 dan HPV 18, dari kedua jenis HPV inilah yang menyebabkan hampir 70 persen kasus kanker serviks. Kedua HPV ini merupakan jenis virus yang dapat menular melalui hubungan intim, kemudian mengganggu sel-sel rahim sehingga memicu munculnya kanker, sedangkan kanker serviks itu sendiri tidak menular.

Penyakit ini tergolong penyakit yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya. Masa depan pengidap penyakit ini tergantung dari hasil diagnosa tingkatan stadium yang dideritanya. Tahapan stadium kanker serviks terdiri dari stadium satu hingga stadium empat yang menggambarkan tingkat perkembangan dan penyebab kanker.

 

Gejala Kanker Serviks


Gejala yang umum adalah terjadinya pendarahan pada vagina setelah berhubungan intim atau setelah manopause. Walaupun seorang wanita mengalami pendarahan, belum tentu juga yang bersangkutan mengindap penyakit kanker serviks.

Mencegah Kanker Servik


Mencegah tertularnya virus HPV 

Yaitu melakukan hubungan intim dengan aman. Pada kebanyakan kasus, penyebaran virus HPV terjadi melalui hubungan intim yang bergonti-ganti pasangan, maka dianjurkan setialah pada pasangannya.

Melakukan Screening atau Pap Smear secara rutin 

Untuk memeriksa kesehatan sel-sel pada leher rahim. Untuk wanita yang pernah melakukan hubungan intim dan berusia antara 25-49 tahun dianjurkan melakukan pap smear setiap tiga tahun sekali, dan setiap lima tahun sekali untuk usia 50-64 tahun.

Pemberian Vaksinasi HPV 

Hal ini untuk melindungi seorang wanita dari infeksi jenis virus ini. Pemberian vaksin akan lebih efektif jika diberikan pada seorang gadis sebelum aktif melakukan hubungan intim. Walaupun vaksin ini dapat mengurangi resiko kanker, bukan berarti akan terbebas dari kanker serviks. Maka melakukan pap smear secara rutin sangat dianjurkan.

Hindari Mengkonsumsi Rokok 

karena infeksi virus HPV pada wanita perokok akan sulit untuk dihilangkan.

Pengobatan Kanker Serviks Secara Medis


Jika kanker telah terdiagnosa sejak awal, peluang untuk sembuh secara total akan lebih besar. Namun jika kanker sudah menyebar, kemungkinan akan pulih lebih kecil. Pada tahap kanker yang sudah menyebar dan sulit untuk disembuhkan, mungkin akan disarankan melakukan pengobatan paliatif, yaitu pengobatan yang berfungsi untuk memperlambat penyebaran kanker, mengurangi rasa sakit, dan memperpanjang usia, pengobatan tersebut antara lain:

Operasi Radical Trachelectomy

Operasi yang dilakukan pada stadium awal yang bertujuan untuk mengangkat leher rahim dan jaringan sekitarnya tanpa mengangkat rahim.

Operasi Histirektomi

Ada dua jenis operasi histirektomi, pertama Histirektomi Sederhana yaitu operasi pengangkatan leher rahim dan rahim pada penderita kanker stadium awal. Kemudia yang kedua adalah Histirektomi Radikal yaitu operasi pengangkatan leher rahim, rahim, jaringan sekitarnya, nodus limfa, ovarium, dan tuba falopi, yang dilakukan pada penderita kanker stadium satu lanjutan dan stadium dua tahap awal.

Operasi Pelvic Exenteration

Operasi yang dilakukan pada penderita yang pernah diobati dan sempat sembuh, namun kanker serviks-nya muncul kembali.

Radioterapi

Pengobatan pada penderita kanker stadium awal, dapat dilakukan hanya dengan radioterapi atau bisa juga dibarengi dengan operasi. Namun pada kanker serviks stadium akhir, radioterapi akan dibarengi dengan kemoterapi untuk mengurangi rasa nyeri dan pendarahan.

Kemoterapi

Pengobatan yang diberikan menggunakan obat-obatan melalui infus bertujuan untuk memperlambat penyebaran, mengurangi gejala yang muncul, dan menghancurkan sel kanker.

 

Pengobatan Kanker Serviks Dengan Obat Herbal


Pengobatan secara medis seperti telah diuraikan di atas, akan menimbulkan efek samping berupa resiko infeksi pada kandung kemih yang mengakibatkan gangguan fungsi buang air kecil. Selain itu, pengobatan secara medis membutuhkan waktu pengobatan yang cukup lama dan biaya yang tidak sedikit.

Pada kasus tertentu, pengobatan kanker serviks atau kanker rahim dapat dilakukan secara bersamaan menggunakan cara medis dan mengkonsumsi obat herbal. Namun ada juga yang mendapatkan kesembuhan total hanya dengan menggunakan obat herbal. Biasanya pilihan pengobatan menggunakan obat herbal karena selain berbiaya murah, pengobatan cara ini juga tidak menimbulkan efek samping yang siginifikan. 

Sebagai pengobatan alternatif yang berbiaya murah dan tanpa menimbulkan efek samping yang signifikan, kanker serviks diyakini dapat desembuhkan oleh berbagai bahan-bahan herbal yang ada disekeliling kita, diantaranya adalah, dengan Daun Sirsak dan Sarang Semut.

Untuk mengetahui cara membuat obat herbal daun sirsak untuk penyembuhan kanker serviks silahkan lihat link Daun Sirsak Untuk Kanker Serviks, dan jika ingin mengkonsumsi sarang semut untuk penyembuhan silahkan lihat link Sarang Semut Untuk Menyembuhkan Kanker Serviks

No comments:

Post a Comment